NEWS – kelirbali.com
Karut marutnya persoalan pariwisata di Nusa Penida, akhirnya Pemkab Klungkung turun ke Nusa Penida guna rapat koordinasi dan mendengarkan langsung apa yang menjadi harapan warga di kepulauan tersebut.
Bertempat di Amarta Nusa Penida Selasa (30/1/2024) Pemkab Klungkung didampingi Forkominda, Dinas Pariwisata dan pelaku pariwisata, tokoh masyarakat, pegiat lingkungan berdialog berdiskusi terkait persoalan masa lalu dan harapan ke depan berkait pengelolaan pariwisata.
Dalam sesi dialog, Bendesa Alit Nusa Penida, I Wayan Sukla mendesak Pemkab agar membentuk Badan Pengelola Pariwisata . “Pariwisata di Nusa Penida sudah ramai. Perlu dibentuk Badan Pengelola yang khusus mengelola Pariwisata Nusa Penida seperti di Besakih dan Tanah Lot . Orang di badan pengelola, di awal-awal bisa orang luar Nusa Penida yang penting profesional,” jelas Wayan Sukla. Dimana bila dikelola dengan profesional, maka retribusi yang masuk tidak semrawut, terkesan pungli. Termasuk juga diharapkan sekalian bisa mengelola sampah dan fasilitas lain.
Senada dengan Wayan Sukla, pegiat lingkungan dan pertanian Nusa Penida, I Wayan Sukadana yang juga Sekretaris PHRI Klungkung mendorong adanya percepatan realisasi Badan Pengelola Pariwisa Nusa Penida sesuai tema diskusi. “Tema diskusi hari ini adalah percepatan pembangunan Pariwisata Nusa Penida. Konkretnya adalah pembentukan Badan Pengelola. Ini agar jelas siapa yang mengelola pariwisata Nusa Penida. Perlu percepatan untuk merealisasikan, siapa melakukan apa dan kapan agar Badan Pengelola Pariwisata Nusa Penida itu bisa terbentuk dan berfungsi untuk mengatur Pariwisata Nusa Penida,” harap Sukadana.
Mendengar paparan Sukadana, Anggota DPRD Klungkung, I Made Jana mengungkapkan ide Badan Pengelola Pariwisata Nusa Penida sejak 2015 ketika dirinya mengusulkan Pemekaran Nusa Penida. Sayangnya rancangan Perda tersebut mandeg dan tidak dilanjutkan sampai sekarang. Bahkan Jana menantang PJ. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika agar pada April 2024 ini mengesahkan Perda Badan Pengelola Nusa Penida.
“Sebenarnya ide Badan Pengelola Pengelola Pariwisata Nusa Penida sejak 2015 telah dibahas, saat urungnya gagasan Pemekaran Nusa Penida yang saya munculkan. Sayangnya Perda itu sampai sekarang tak bisa terealisasi. Saya menantang dan mengajak Bapak Pj Bupati Klungkung agar bisa mensahkan dan merealisasikannya bersama anggota DPRD Klungkung setidaknya April 2024,” desak Made Jana sembari mengambil tangan PJ. Bupati Klungkung tanda menyepakati komitmen.
Pada kesempatan tersebut, I Nyoman Jendrika yang dilantik PJ. Bupati Klungkung sejak 16 Desember 2023 menjawab bahwa Pemkab Klungkung bersama Kadis Pariwisata telah melakukan sejumlah langkah untuk merealisasikan Badan Pengelola Pariwisata Nusa Penida itu. “Kami Pemkab Klungkung telah melakukan langkah-langkah agar bisa merealisasikan Badan Pengelola Pariwisata Nusa Penida. Didahului dengan MOU dengan masyarakat, pemilik tanah di daerah tujuan pariwisata seperti Kelingking, Diamond Beach dan Bukit Teletubis. Sambil nanti membahas Perda Badan pengelola dengan anggota DPRD Klungkung,” jawab Nyoman Jendrika.(den)