Sebesar Rp 89 Miliar APBD Klungkung untuk Hibah, TPA Sente Berapa?

Facebook
Twitter
WhatsApp

SENTIL DALANG – kelirbali.com

oleh Demy – penulis jalanan.Pemkab Klungkung dengan bangga mencairkan bantuan hibah kepada masyarakat sebesar Rp 89 miliar lebih. Pencairan pada Kamis (22/2/2024) disaksikan langsung Pj Bupati Klungkung Nyoman Jendrika.

Dalam penjelasannya, Nyoman Jendrika menyebut bantuan hibah tersebut sebagai dana motivasi. Yang bahkan atas nama adat dan budaya bantuan tersebut dicairkan. Sehingga dengan pencairan tersebut, jadi bertanya-tanya apakah murni sebagai dana motivasi.

Ada semacam tudingan miring, bahwa pencairan hibah dipercepat tersebut sebagai hadiah atas beberapa kelompok warga memenangkan Caleg tertentu. Sekali pun sebelumnya ada kecurigaan, nilai bantuan hibah tersebut untuk persiapan Pilkada. Dimana kelompok eksekutif dan legislatif menganggarkan bantuan hibah sebagian besar untuk kelompoknya sendiri.

Masyarakat umum juga sudah sadar, bahwa sebagian bantuan hibah yang diterima adalah bangunan fisik yang sudah jadi. Dimana dana hibah masuk ke rekening penerima, lalu disetor ke rekanan penggarap. Tentu secara kasat mata, seolah pencairan bansos bersih, tidak ada potongan. Namun ketika dana masuk ke rekanan dan rekanan menyetor dalam jumlah tertentu maka ada semacam kecurigaan bahwa dana tersebut disunat pemberi hibah.

Pola ini lah yang nampaknya dianggap aman, dan rekanan penggarap proyek jadi sapi perahan. Nah, inikah yang namanya motovasi, kalau sudah dikerjakan rekanan. Apa tidak sebaiknya, pemerintah yang ambil alih dan dilakukan tender terbuka.

Bila melihat ringkasan APBD yang telah disahkan postur APBD Tahun 2024 Kabupaten Klungkung, APBD Kabupaten Klungkung di Tahun 2024 sebesar Rp 1,46 triliun lebih. Dari dana sebesar ini, sebesar Rp 612 (41,7%) miliar lebih digunakan untuk membayar gaji pegawai, baik ASN dan tenaga kontrak.

Dalam APBD tersebut, untuk pembelian peralatan dan mesin sebesar Rp 22,6 miliar lebih. Dana untuk pembangunan gedung sebesar Rp 39 miliar lebih. Nah untuk pembangunan jalan, jaringan dan irigasi hanya sebesar Rp 51,7 miliar lebih. Dari APBD Rp 1,46 trilun ini, hanya Rp 51,7 miliar untuk pembangunan jalan. Tentunya angka ini tergolong sangat kecil atau hanya 3,5% saja untuk pembangunan jalan. Sangat kecil bila dilihat dari tingkat kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Klungkung.
Nah, dimana letak ugal-ugalannya?

Eksekutif bersama Legislatif secara bersama-sama menyusun APBD dan sebesar Rp 148,95 miliar (10,15%) untuk belanja hibah. Bantuan hibah ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 132,7 miliar. Namun dari Rp 132 miliar ini sebesar Rp 75 miliar lebih sebagai hibah bansos ke masyarakat. Untuk tahun lalu, pembangunan sekolah hanya didanai sebesar Rp 2,28 miliar. Angka ini tergolong sangat kecil di tengah kondisi sarana dan prasaran pendidikan yang kondisinya 50% mengalami kerusakan. Hal ini diakui Kadisdik Klungkung sekitar April 2023 lalu.

Redaksi kelirbali ingin mengatakan, Pemkab Klungkung mesti bisa dengan jujur menyebutkan bahwa struktur pendanaan pembangunan untuk pendidikan, infrastruktur jalan, dan kebutuhan mendesak lainnya. Sehingga masyarakat yang tidak menikmati bantuan hibah menjadi tahu bahwa seperti apa dana APBD digunakan.

Tentu yang tidak kalah pentingnya adalah dana untuk pengelolaan sampah. TPA Sente yang pengelolaannya asal-asalan dan terus menimbulkan masalah, tidak dikucur dana yang memadai. Seurgensi apa bantuan hibah itu harus cair? Lalu beberapa balai banjar dilakukan perbaikan bahkan diganti total atas nama adat dan budaya.

Di sisi lain persoalan sampah di depan mata tidak kunjung diselesaikan. Apalagi menyelesaikan persoalan di Nusa Penida, baik soal air bersih, infrastruktur pendidikan dan infrastruktur lainnya.

Namun toh, pembagian bantuan hibah adalah hal yang seksi, buat mendulang simpati, mendulang suara nanti di Pilkada. Lalu, persoalan yang sesungguhnya belum tertangani. Maka, tahun depan dan tahun-tahun mendatang pun, kita akan melihat persoalan yang sama, sampah, air bersih, sarana dan prasarana pendidikan terbengkalai. Buruknya lagi, seakan pekerjaan utama legislatif adalah mencari warga yang memerlukan bantuan hibah.(den) 

foto: penerima bantuan hibah Klungkung 2024 dari FB Humas Klungkung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terkini

Pj Bupati Gianyar, Tagel WirasaTinjau Kesiapan TPS

mewanti-wanti agar para ASN yang ada di lingkungan Pemkab Gianyar bisa bersikap…

Garda Tipikor Laporkan Dugaan Korupsi Sejumlah Kabupaten di Bali

Provinsi Bali sedang darurat Korupsi, pasalnya dari 9 Kabupaten/Kota yang ada, setengahnya…

Menyintas Hidup Lewat Camus

kekacauan hidup adalah sumber dari laku hidup itu sendiri, ia senantiasa produktif…

Ketua Garda Tipikor Mangku Rata Bertemu Mangku Pastika, Minta Petunjuk Pemberantasan Korupsi

Kami datang menemui Pak Mangku Pastika untuk minta petunjuk terkait korupsi khususnya…