Lewat Lomba ‘Tembang Kenangan’ Golkar Klungkung ajak Sesepuh Golkar Turun Gunung Menangi Pemilu

“Kami sangat serius membangun kekuatan partai ini. Oleh karena itu, para sesepuh Partai Golkar juga kami hadirkan pada kesempatan ini. Kami serius mewujudkan target-target besar partai. Pada Pileg 2024 kami target 7 kursi DPRD Klungkung, minimal 1 kursi DPRD Bali dan menatap Pilkada Klungkung 2024 dengan lebih optimis,” kata Ketua Panitia Lomba Tembang Kenangan Gede Risky Pramana

Selengkapnya

Yeh Pulu dalam tafsir Kun Adnyana

relief Yeh Pulu terdapat relief penuh “teka teki” seorang perempuan sedang memegangi ekor kuda yang ditunggangi seorang laki-laki. Di sebut “teka teki” – karena para arkeolog masih belum bisa memastikan apa maknanya perempuan itu menarik ekor kuda? Apakah perempuan itu melarang suaminya pergi berperang, sehingga ia menarik ekor kuda yang ditunggangi suaminya? Apakah perempuan itu justru menarik ekor kuda itu untuk membuat sang kuda meloncat dan kemudian berpacu kuat?

Selengkapnya

Moralitas Victorian Gede Dana dalam Pilpres dan Pileg 2024 

Kabupaten Karangasem disebut-sebut sebagai kandang banteng. Bupati Karangasem juga kini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem. Sebagai kader banteng, semestinya Gede Dana berjuang memenangkan pasangan Ganjar Mahfud. Namun, lihatlah faktanya di lapangan. Tak ada satu pun Gede Dana memasang baliho yang menyatakan dukungan secara verbal kepada Ganjar Mahfud. 

Selengkapnya

Moralitas Victorian Gede Dana dalam Pilpres dan Pileg 2024

Kabupaten Karangasem disebut-sebut sebagai kandang banteng. Bupati Karangasem juga kini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem. Sebagai kader banteng, semestinya Gede Dana berjuang memenangkan pasangan Ganjar Mahfud. Namun, lihatlah faktanya di lapangan. Tak ada satu pun Gede Dana memasang baliho yang menyatakan dukungan secara verbal kepada Ganjar Mahfud.

Selengkapnya

APBD 2024 Klungkung, Nilai Bantuan Hibah Naik Drastis, Hanya Setetes Untuk Pembangunan

Nah untuk pembangunan jalan, jaringan dan irigasi hanya sebesar Rp 51,7 miliar lebih. Dari APBD Rp 1,46 trilun ini, hanya Rp 51,7 miliar untuk pembangunan jalan. Tentunya angka ini tergolong sangat kecil atau hanya 3,5% saja untuk pembangunan jalan. Sangat kecil bila dilihat dari tingkat kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Klungkung.
Nah, dimana letak ugal-ugalannya?

Selengkapnya