Dinas Perkimta Selesaikan Administrasi Limpahan PUPR

Facebook
Twitter
WhatsApp
Dinas Perumahan, Pemukiman Warga dan Pertanahan (Perkimta) Gianyar kini mesti kerja ekstra. Hal ini karena mesti memverifikasi lebih dari 1.500 Bansos/Hibah masyarakat Gianyar. Sebelumnya hibah sebanyak itu ditangani oleh Dinas PUPR, namun karena perubahan nomenklatur, maka harus ditangani Dinas Perkimta. 
 
Dikonfirmasi Kadis Perkimta Gianyar x Gusti Ngurah Agung Swastika, Senin (11/9/2023) membenarkan hal tersebut. Disebutkan, 
Bansos/Hibah ini selain diajukan ke legislatif juga ke OPD tertentu dengan persetujuan Bupati Gianyar. “Nggih benar, ini karena ada perubahan nomenklatur proses pencairan Hibah/Bansos mesti ditangani Dinas Perkimt, mau tidak mau kami laksanakan tugas ini dengan baik,” jelas Gusti Ngurah Swastika. Diakui, awal-awal pengerjaan, baik dirinya dan Kabag kelabakan menangani proses verifikasi dana hibah tersebut. “Ya, kami kelabakan. Namun karena sebelumnya sudah sering melakukan verifikasi seperti bedah rumah dan rehab rumah, kami akhirnya bisa. Secara prinsip tidak ada kendala,” ujarnya. 
 
Hanya saja ada perbedaan ketika memverifikasi bedah rumah yang hanya puluhan, kini mesti menangani lebih dari 1.500 proposal, tentu harus kerja eksta. “Awalnya kami dibantu 10 tenaga, namun masih kurang, lalu ada penambahan dan kini ditangani 30 staf, sehingga proses sudah berjalan normal,” jelasnya. Disebutkan, dengan 30 staf tersebut, sebanyak 15 staf bertugas menangani administrasi di kantor dan sisanya ke lapangan memverifikasi. Dimana petugas lapangan memeriksa kelayakan penerima hibah, baik kepemilikan lahan, status bangunan, kondisi bangunan sampai pada pelaksanaan bangunan fisik. “Semuanya diperiksa, apakah realisasi sesuai dengan di gambar proposal, kalau kekurangan volume kami suruh perbaiki,” jelasnya lagi. 
 
Saat ini dari 1.500 lebih proposal sudah tertangani lebih dari 30% permohonan. Diyakinkan, sampai Desember nanti, semua proposal bisa terverifikasi baik administrasi dan lapangan. “Ya, kadang kami harus lembur. Agar di akhir-akhir tidak kelabakan. Bagi masyarakat yang mengajukan, kami mohon bersabar,” pesannya. Ketika ditanga adanya proposal yang hilang atau tidak ketemu, Kadis Gusti Swastika menjelaskan, menyebut hal itu tidak bisa dihindari. “Ini baru pertama menangani dan banyak lagi. Bisa saja masih di PUPR, atau terselip. Kami berusaha selesaikan pelan-pelan,” jelasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terkini

Balasan Terbaik ASTAGUNA Membungkam Gerindra “Menangkan Pilkada”

Gerak alam pun menunjukkan pembelaannya. Di tengah keputusasaan setelah diabaikan Gerindra, tiba-tiba…

BRI Peduli – Serahkan Satu Unit Dump Truk ke Pemkot Denpasar

Yoggi Pramudianto Sukendro mengatakan, bantuan dump truck ini sendiri merupakan wujud dan…

BRI Peduli–Serahkan Bantuan Satu Unit Dump Truck ke Pemkot Denpasar  

Bank BRI Kanwil Denpasar melalui program BRI Peduli menyerahkan bantuan satu unit…

Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Backup Penuh Paket KATA

“Keluarga besar Pelita Prabu telah menunjukkan dukungan yang luar biasa. Kami harus…

Keberanian dan Kesunyiannya Masing-masing

Jika keberanian hanyalah soal otot (fortitude) maka preman pasar loak pun dapat…