NEWS – kelirbali.com
Redaksi-Ketua LSM Garda Tipikor Indonesia Pande Mangku Rata mengatakan akan ‘all out’ berjuang untuk pemberantasan korupsi sejalan dengan Presiden Prabowo yang memprioritaskan pemberantasan korupsi di berbagai lini.
Guna perjuangan tersebut, Mangku Rata menemui Mantan Kapolda Bali, Dr. Made Mangku Pastika,M.M. untuk meminta petunjuk terkait pemberantasan kasus korupsi yang dinilai cukup marak terjadi. “Kami datang menemui Pak Mangku Pastika untuk minta petunjuk terkait korupsi khususnya yang terjadi di Bali. Kami akan serius menindaklanjuti sampai ke pusat agar bisa ditangani tuntas,” ujar Mangku Rata, Selasa (22/10/2024) di Sekar Tunjung Center Jalan Sekar Tunjung Gatsu Timur Denpasar yang saat ini menjadi Rumah Kemenangan Rakyat.
Ketua Garda Tipikor Indonesia, Pande mangku Rata usai bertemu Mangku Pastika
Dikatakan Mangku Rata, dirinya sengaja menemui mantan Kapolda Bali itu karena sebagai sesepuh bidang hukum dinilai paham betul dengan masalah dan penanganan korupsi. “Sebagai mantan Kapolda dan Jenderal Bintang Tiga, Pak Mangku bisa memberi masukan terkait pemberantasan korupsi yang bukan saja merugikan negara juga berdampak pada masyarakat,” ungkap tokoh asal Gianyar ini.
Di bawah pimpinan Mangku Rata, LSM yang terbentuk sejak tahun 2008 ini, sudah banyak bekerja mengungkap kasus-kasus korupsi sehingga menyeret pelakunya msuk sel. “Masih banyak lagi yang kita akan ungkap dan laporkan. Jadi kita akan terus bergerak,” ujarnya serius.
Usai mendapat petunjuk dari markas Sekar Tunjung Center, Mangku Rata mengaku lebih optimis apa yang sudah ia laporkan dan beberapa data yang segera akan disampaikan ke aparat bisa mendapat penanganan dengan baik. “Jadi ke depan kami harapkan korupsi bisa dicegah dan ditekan seminimal mungkin. Kami dari Garda Tipikor merespons dengan sangat senang dan semangat dengan adanya pidato dari Bapak Prabowo setelah dilantik yang fokus pada salah satunya yakni masalah korupsi. Ini mendorong kami bersemangat memberantas korupsi,” tegasnya.
Tanpa menyebut nama dan nilai, Mangku Rata mengaku telah memiliki data terkait kasus korupsi di beberapa kabupaten maupun provinsi. “Kita tinggal menyusun data dan informasi, kalau sudah komplit akan kami buat laporannya. Jenis kasusnya macam-macam, yang pasti merugikan keuangan negara. Kami pastikan segera untuk membuat laporannya,” pungkas Mangku Rata penuh semangat.(Den)