Resolusi-78 Indonesia Mahardika – Tugas Brahmana di Tengah Krisis Etik Berbangsa

tugas para cendekia yang selalu berpikir general, untuh menyeluruh mencari solusi-solusi zaman. Dan Granoka tengah melakukan tugas itu, bukan karena ia berasal dari trah Brahmana Buddha. Dalam pikiran-pikiran meditatif Granoka, kata brahmana menjadi bermakna lebih tinggi, lebih luas, lebih dalam, lebih visioner. Tugas brahmana sesungguhnya bukan semata berkutat pada dunia ritual, upacara yang kian kehilangan esensi, penghafal mantra yang malas dalam tradisi semakin rapuh konvensional

Selengkapnya

Brahmana Dwala Lahir (bag 4)

Tiada  lama kemudian, sekian waktu menikmati bulan madu, Dyah Giri Sewaka  pun hamil, perutnya kian membesar. Sore di awal musim hujan, saat pohon-pohon mulai bertunas, bunga-bunga rontok di pohon, Mpu Gandring Sakti mendekati sang istri, seraya berkata, “Adikku Dyah Giri Sewaka, tinggal-lah adik di rumah, Kanda hendak melanjutkan perjalanan ke Bali. Kanda disuruh ayah, Mpu Brahmaraja mencari adik kandung Kanda, Mpu Galuh.

Selengkapnya

Brahmaraja Mendiksa Sri Aji Bali (bag 3)

saat bunga-bunga mekar,  rinai  kecil mengantar Sang Mpu   berangkat ke Bali  memenuhi  utusan Raja Bali, Sri Semara Kresna Kepakisan. Menaiki jukung kecil, melintas di perairan Bali Selatan, jukung berlabuh di Pantai Lebih. Namun sang Mpu tidak langsung ke Istana Gelgel. Sebelum memasuki kraton Brahmaraja berniat datang  memohon restu  kehadapan Batara Tolangkir

Selengkapnya