Last Minute, Penyerahan Rekomendasi Golkar Ditunda
Kok ujug-ujug di last Minute penyerahan rekomendasi Ketua DPD Golkar justru balik ke Jakarta. Ini rekomendasi sudah clear kok dia anulir,” tanya Dewa Nida.
Kok ujug-ujug di last Minute penyerahan rekomendasi Ketua DPD Golkar justru balik ke Jakarta. Ini rekomendasi sudah clear kok dia anulir,” tanya Dewa Nida.
Saat Juliarta-Wijaya belum mendapat rekomendasi, koalisi nampak seperti gadis cantik menunggu pinangan dari lelaki tampan dan tajir melintir. Namun semua itu, mimpi. Koalisi keropos perlahan, sudah tidak lagi gadis cantik, namun bujang lapuk. Siapapun yang meminang tidak bakal ditolak, asal bernyawa.
bila Paket Anom – Ayu mendapat rekomendasi, sebagai panglima perang atau ketua tim pemenangan paket ini adalah I Nyoman Suwirta. Sangat beralasan memang. Nyoman Suwirta yang pernah duduk sebagai Bupati Klungkung dua periode, bila menjadi panglima perang, tidak akan kesulitan memobilisasi masa
manakah kesetiaan Tenaga Ahli rekrutannya ketika Koster sendiri dihadapkan pada persoalan terpuruknya hasil survei Koster sebagai kandidat Gubernur. Yang bahkan ada hasil survei sempat menyentuh di bawah 30%, sebagai angka yang pesimistik.
Gerindra sudah mengeluarkan bakal calon, Ketut Juliarta – Made Wijaya. Masih tersisa dua poros yaitu: PDI-P yang sampai saat ini kotak kosongnya belum terisi. Sedangkan dari Koalisi Nawasena masih jualan kendaraan, belum laku-laku,,
bila PDIP Klungkung termasuk DPD PDIP Bali obyektif memberi penilaian, maka Ketua DPC PDIP Agung Anom layak maju. Anak Agung Anom sudah membuktikan diri membesarkan partai, baik perolehan di DPRD Klungkung
salah satu nama yang pas mendampingi Gung Anom adalah Nyonya Ayu Suwirta yang mantan istri Bupati Klungkung sebelumnya. Kenapa pas?
Sebagai bukti kinerja atau loyalitasnya, kursi DPRD Klungkung yang sebelumnya 9 kursi kini naik menjadi 12 kursi. Ini sebagai bukti nyata dalam membesarkan partai. Di samping menaikkan kursi di DPRD, Anak Agung Anom juga berhasil menjembatani kebutuhan masyarakat