Klungkung menanti Sekda anyar

Luh Citrawati Kuda Hitam Diantara manuver Calon Sekda Klungkung

Satu nama yang jarang masuk hitungan, Luh Ketut Citrawati, ternyata kini muncul sebagai satu nama yang berpeluang merebut tiket dari Bupati Klungkung untuk menjadi Sekda Klungkung. Situasi itu terjadi, lantaran dua nama lain memicu konflik kepentingan dua kelompok besar elite politik. Bocoran informasi dari sejumlah narasumber di lingkungan pemerintah daerah baru-baru ini, Lesmana ditentang kelompok pimpinan OPD dan sebagian besar ASN saat ini, bahkan, penolakan keras juga datang dari elite parpol, karena dianggap tak cakap jadi sekda

Selengkapnya
Pura Penataran Ped pict by Tour di Bali

Pura Penataran Ped, Tempat Memohon Anugerah Panca Taksu

Karena ketekunannya, beliau dianugrahi Panca Taksu, diantaranya, Taksu Kasakten (kesaktian), Taksu Balian (dukun), Taksu Pangeger (guna-guna), Taksu Panulak Grubug (penolak wabah penyakit), dan Taksu Anggawe Bragala Kamaranan (membuat Buta Kala tersenyum sendiri). Setelah menerima anugrah itu, I Gede Mecaling menjadi penguasa di pulau Nusa, diiringi sejumlah wong samar dan bergelar Papak Poleng. Beliau juga bergelar Ratu Gede Nusa.

Selengkapnya
Partai Peserta Pemilu 2024

Menuju (Orgasme) Tahun Politik

Dalam pelaksanaan demokrasi (pasca pelantikan) rakyat menghendaki bagaimana politisi menjalankan amanatnya janji dalam programnya; infrastruktur, tenaga kerja, kebijakan pendidikan, anggaran militer, ekonomi nasional, pertanian, kelautan. Rakyat di dalam demokrasi menuntut hal yang sederhana: distribusi kesejahteraan sosial yang merata. Rakyat hanya akan berteriak bia distribusi kesejahteraan tidak berjalan dengan adil, mulai dari pendidikan, kesehatan, lapangan kerja sampai ke infrastruktur.

Selengkapnya
foto by FB I Wayan Westa

Manusia Pembawa Tetes

Karena hidup dimulai dari tetes air, maka manusia yang hidup juga diyakini sebagai pembawa sungai. Ada banyak sungai mistis di dalam tubuh manusia. Yang paling terkenal adalang sungai Tri Nadi. Para peyoga menyebutnya sebagai ida-sumsuma-pinggala. Tiga sungai ini mengalir ke samudra mistis tubuh. Demikian ada penamaan mistis tujuh samudra di tubuh. Setidaknya begitu teks Jnanasiddhanta menuliskan.

Selengkapnya
Seks victorian

Sekilas; Seksualitas dari Masa ke Masa di Indonesia

Seksualitas bagi kalangan raja (kerajaan) di nusantara, bukan dipandang sebagai ‘moralitas’ akan tetapi layaknya kebutuhan manusia sehari-hari; seperti makan dan minum. Karya seni patung, lukisan adalah hal biasa menampilkan ketelanjangan di tempat suci, seperti halnya patung phallus (kelamin pria) dan vaginal (kelamin perempuan). Hanya saja, pejabat kolonial sendiri melihat hal ini sebagai hal yang sangat bertentangan dengan norma yang berlaku di negerinya; baik dalam percakapan, gerakan, candaan, tingkah laku dan bahkan sampai karya sastra dan seni. 

Selengkapnya
Nuntun-Panuntun

Nuntun, Penuntun Kehidupan

Air dianggap menghubungkan dunia material dengan dunia gaib. Ritual seperti melepaskan persembahan ke laut atau mengambil air dari sumber-sumber alami menggarisbawahi hubungan manusia dengan alam. Air memiliki peran praktis dalam pertanian dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

Selengkapnya
sentill

Ijinkan kami bergabung di Jagat Maya

Tentunya harapan ini membutuhkan dukungan, support dan kritik dalam perjalanannya. Sedangkan kesederhanaan, kesantunan tetap menjadi roh kami dalam membangun media ini. Kami juga tidak berusaha dengan gagah berkuah mengedepankan kutipan para ahli, kutipan para rombongan filsuf apalagi berkutbah panjang lebar soal surga dan neraka.

Selengkapnya
dukun

Tuhan, Tolong Saya,,

   “Ngidih olas pak, tolong saya. Istri saya ngidamkan mangga di rumah pak gubernur,” pintanya sekali lagi. Lalu salah satu Satpam mendekati Klemik. Satpam itu berbisik ke Klemik, “Kamu takut istri ya, kamu bodoh. Beli saja mangga di pasar dan bilang mangga itu dari rumah gubernur,” kata Satpam sambil ngeledek.

            “Ngidih olas pak, satu mangga saja. Tiang menikah sepuluh tahun, baru istri saya hamil. Ini lagi ngidam dan mintanya mangga disini,” jelas Klemik memelas, sambil berkata dalam hari, “Tuhan, tolong saya,”

Selengkapnya
chekov1

Cerpen Anton Chekhov, Ending Cerita tak Bertuan

Chekhov senantiasa melahirkan unsur tiba-tiba (element of surprise) yang kadang tidak kita sangka-sangka. Ibaratnya pengemudi bus kota, Chekhov terkesan semaunya sendiri menginjak rem secara tiba-tiba dalam kecepatan tinggi. Sehingga pembaca yang tengah menikmati cerpennya acapkali terhenyak dan geleng-geleng dibuatnya.

Sekalipun cerita pendek  Sebuah Karya Seni yang akan segera pembaca nikmati ini dibuat pada Abad ke-19, gagasan utama yang Chekhov ungkapkan rasanya masih aktual dengan kondisi kekinian kita, bangsa Indonesia. Ia mengolok-olok masyarakat yang terbelah dalam dua pandangan dalam menginterpretasikan sebuah karya seni (dalam hal ini patung tempat lilin berbentuk dua orang gadis dalam pose menantang).

Selengkapnya
IMG-20230914-WA0084

Satu Periode Memimpin, Sukses Bawa Gianyar Lebih Maju

Dengan segudang pengalaman, Mahayastra mampu mengetahui potensi Kabupaten Gianyar sehingga dia mampu membuat kebijakan atau regulasi untuk menjaga kondusivitas. Sehingga dalam mengeksekusi programnya, Mahayastra tidak terlalu sulit mengingat kiprahnya di pemerintahan yang membawa dirinya mengenal potensi dan kemampuan para ASN sehingga bisa menaruh orang yang tepat pada bidang yang tepat. 

Selengkapnya