GIANYAR – kelirbali.com
Jabatan Bupati Gianyar Made Mahayastra – Agung Mayun sebagai bupati periode 2021-2023 berakhir. Mengisi jabatan yang kosong menjelang Pilkada serentak 2024 mendatang, Menteri Dalam Negeri melalui Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra melantik penjabat bupati yang baru, Rabu (20/9/202). Nama yang muncul adalah I Dewa Gede Tagel Wirasa dari Sembilan kandidat yang bersaing. Tagel Wirasa sebelumnya malang melintang di Biro Keuangan Provinsi Bali dan terakhir menjabat sebagai Plt Kepala BPKAD Provinsi Bali. Pj Gubernur Bali Sang Dewa Mahendra menaruh harapan agar Pj bupati bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Mahendra Jaya pesannya kepada Pj bupati, bahwa lama masa jabatan penjabat bupati 1 tahun. “Jabatan Pj selama satu tahun atau kurang berdasarkan evaluasi, atau bisa diperpanjang dengan orang yang sama atau berbeda,” paparnya. Ditambah, Pj. Bupati memiliki tugas yang kompleks dan kewenangannya tidak jauh berbeda dengan bupati definitif. Diingatkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan persetujuan Menteri Dalam Negeri. “Secara garis besar tugas Pj. bupati yang perlu menjadi perhatian adalah yang pertama menjaga kesinambungan jalannya pemerintahan, pelayanan public, dan melanjutkan program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh kepala daerah sebelumnya dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan,” jelasnya. Diingatkan lagi, dalam melakukan tugas dan wewenang Penjabat Bupati dilarang melakukan pengisian pejabat dan mutasi pegawai. Termasuk membatalkan perijinan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya dan atau mengeluarkan perijinan yang berbeda dengan yang dibuat pejabat sebelumnya, membuat kebijakan pemekaran daerah dan membuat kebijakan yang berbeda dengan program pembangunan pejabat sebelumnya. “Namun larangan sebagaiman dimaksud dapat dikecualikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri,” wantinya.
Ditambahkan lagi, tugas Pj adalah menjaga stabilitas politik, pemerintahan, dan keamanan, agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mahendra Jaya juga mengingatkan agar Pj. Bupati senantiasa mendukung program-program prioritas nasional khususnya apa yang telah menjadi atensi Presiden Joko Widodo.
“Saya mengucapkan selamat kepada Tagel Wirasa dan Pj. Ketua TP PKK Gianyar. Saya harap sebagai ketua TP PKK Ny. Ni Ketut Widiastuti Wirasa dapat melanjutkan program PKK Kabupaten Gianyar yang sudah berjalan dengan baik,” ingatnya. Mahendra Jaya juga memuji Bupati Gianyar periode 2018-2023 I Made Mahayastra -Agung Mayun sebagai pemimpin yang viosioner, konsepsional, dan selalu dekat dengan rakyatnya serta selalu turun memantau jalannya program yang telah dilaksanakan. Meski memuji sosok Mahayastra, Mahendra Jaya juga menyoroti kemiskinan ekstrem dan stunting di Gianyar yang lebih tinggi dari rata-rata kemiskinan Provinsi Bali.
Bupati Gianyar periode 2018-2023 I Made Mahayastra ketika ditanya soal kemiskinan ekstrim di Gianyar menjelaskan bahwa data yang disampaikan tersebut merupakan data dari BPS yang diambil berdasarkan sampling. Terlebih Mahayastra menjawab jumlah kemiskinan di Gianyar dengan aplikasi yang ada di handphone yang sedang digenggamnya. “Kita sudah ada data sensus dan dapat diakses semua orang. Kita sudah mulai ini dari 5 tahun lalu. Coba sebutkan satu desa di Gianyar, kurang dari 10 detik saya akan tunjukkan berapa jumlah kemiskinan di desa tersebut lengkap dengan fotonya, KTP nya, dan rumah tinggal bahkan meteran listrik yang digunakan,” jawabnya sambil membuka aplikasi data kemiskinan Gianyar.den