Lelaki yang Menderita Bila Dipuji

Ketika tersadar Mardanu kecewa berat; kenapa peperangan hebat itu hanya ada dalam mimpi. Andaikata itu kejadian kasatmata, maka ia sudah melaksanakan tugas besar & hebat. Bila demikian Mardanu mau dipuji, mau pula mendapatkan penghargaan. Meski demikian, Mardanu senantiasa mengenang & mengawetkan mimpi itu dlm ingatannya

Selengkapnya

Atas Nama Demokrasi Mesti Berseteru

pasca tumbangnya Orde Baru; didikan ideologis Orde Baru mencari jalannya sendiri-membuat partai dan sebagiannya tetap di jalur lama. Dengan membuat partai, anak didik ideologi ini menciptakan perang baru, berebut pengaruh, berebut kuasa demi sebuah perubahan, setidaknya eksistensi diri, anak ideologi Orde Baru,

Selengkapnya

Ciri-ciri Kiamat (Pralaya) Menurut Rsi Wyasa

Rsi Wyasa mengungkapkan tanda-tanda kehancuran lain dengan berkata, “Saat Matahari menjelang terbit dan terbenam, setiap hari aku melihat Matahari ditutupi bayangan tubuh tanpa kepala. Awan muncul dengan tiga warna, di pinggir berwarna merah dan putih sedangkan di tengah berwarna hitam diikuti dengan lecutan kilat yang berbentuk gada dan terjadi siang dan malam. Aku juga melihat Matahari, bulan dan bintang-bintang menyala-nyala bagaikan terbakar. Ini terjadi baik siang dan malam dan semuanya menimbulkan rasa takut,” jelasnya.

Selengkapnya

Kumbhakarnna Tattwa

//”Tidak!” potong Kumbhakarna. “Jangan kausamakan diriku dengan dirimu. Engkau seorang negarawan. Penglihatan dan perhitunganmu pasti telah melampaui zaman. Sebaliknya, aku tidak memiliki jangkauan pemikiran demikian. Percayalah, aku tidak memusuhi Rama. Aku perang hanya demi tanah air semata.”//

Selengkapnya