Peringati Hari Sumpah Pemuda, BBDC dan BRI Regional Office Denpasar Gelar Donor Darah

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, kelirbali.com

Bali Blood Donor Cummunity (BBDC) bersama BRI Regional Office Denpasar melaksanakan kegiatan donor darah pada Sabtu (28/10) di Arshika Bali Sunset Road. Kegiatan donor darah yang dilaksanakan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-95 bertajuk “Donor Darah Sebagai Gaya Hidup Sehat dengan Semangat Sumpah Pemuda”.

Tercatat ada sebanyak 163 orang yang mendaftar untuk melakukan donor darah namun yang berhasil melakukan donor setelah melakukan cek kesehatan sebanyak 123 orang, sementara 40 orang gagal karena kondisi kesehatan baik tensi, Hb-nya tinggi atau rendah.

Ketua BBDC Agung Mulyaharta mengatakan, BBDC beranggotakan 150 orang yang aktif melakukan donor whole blood dan donor apheresis. “Kami sesama anggota ada ikatan dalam suka maupun duka. Komunitas ini juga sekaligus merupakan bentuk tali kasih apabila ada salah satu anggota yang sakit atau meninggal,” ujarnya.

Dengan tema setetes darah menyambung nyawa ini, melakukan kegiatan donor dengan sukarela tanpa berharap imbalan. “Namun kami sangat menghargai niat baik para dermawan yang memberikan bingkisan sebagai ucapan tanda terima kasih kepada pendonor,” ujar Mulyahartha yang sudah mendapatkan Satya Lancana Sosial dari Presiden Jokowi pada tahun 2017 itu.

Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan BBDC. Kegiatan ini pun sejalan dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BRI di bidang sosial. Selain itu, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memantik semangat kemanusiaan untuk dapat saling tolong menolong.

“Kegiatan ini selaras dengan tujuan Perusahaan untuk menciptakan keberlangsungan hidup yang sehat dan berkelanjutan bagi semua pihak dengan semangat BRI melayani nasabah,” ujarnya.

Ketua PDDI Bali Ketut Pringgantara pun turut mengapresiasi kegiatan donor darah bersama Bank BRI. PDDI BBDC telah membangun pondasi donor darah dan merekrut pendonor pemula sehinggga tanggung jawab berupa moralitas yang kuat utamanya kepada pendonor untuk terus menghidupkan lentera donor darah. “Ia berharap seluruh pendonor dapat menghidupkan terus lentera donor darah sekaligus menjadikan donor darah sebagai budaya bangsa,” imbuhnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terkini

Pj Bupati Gianyar, Tagel WirasaTinjau Kesiapan TPS

mewanti-wanti agar para ASN yang ada di lingkungan Pemkab Gianyar bisa bersikap…

Garda Tipikor Laporkan Dugaan Korupsi Sejumlah Kabupaten di Bali

Provinsi Bali sedang darurat Korupsi, pasalnya dari 9 Kabupaten/Kota yang ada, setengahnya…

Menyintas Hidup Lewat Camus

kekacauan hidup adalah sumber dari laku hidup itu sendiri, ia senantiasa produktif…

Ketua Garda Tipikor Mangku Rata Bertemu Mangku Pastika, Minta Petunjuk Pemberantasan Korupsi

Kami datang menemui Pak Mangku Pastika untuk minta petunjuk terkait korupsi khususnya…