Seniman, Seni Tanpa Filsafat
ketika seni pasca-Duchampian diagungkan, pada dasarnya adalah rujukan pada apa yang dapat ditemukan di sebagian besar galeri publik. Kasarnya, bagi dunia ini, baik pelukis, pematung, maupun penikmat karya mereka bisa saja eksis tanpa adanya filsafat seni.