Lintas Tenganan – Shirakawa – Fengshuang – Panglipuran

sungguh kontras dengan suasana di Desa Penglipuran. Desa Tenganan terlihat senyap. Dalam dua jam saya di sana, tak lebih dari 8 wisatawan saja yang terlihat lalu-lalang. Padahal Tenganan dipromosikan sebagai desa Bali Mula, yang menyamai Trunyan di Danau Batur, dan Bali Aga di Singaraja. Padahal desa ini juga dibalut sejarah panjang, lantaran sudah ada sejak zaman megalithikum. Alhasil rumah-rumah penduduk yang dijadikan “toko” tenun dan suvenir Tenganan asli, hadir seperti ruang-ruang sunyi.

Selengkapnya