“Politik Identitas” Kemendagri dalam Penentuan Penjabat Kepala Daerah

Kenapa suku, ras dan golongan seorang pejabat masih dipandang penting untuk bertugas sebagai Penjabat Kepala Daerah?. Padahal, seluruh pejabat di Kemendagri lahir dari tempaan proses pendidikan Sekolah Ikatan Dinas macam IPDN. Khusus mengurus birokrasi dalam negeri. Prinsipnya jelas, tegakkan Bhineka Tunggal Ika. Namun, pendekatan Kemendagri tidak mencerminkan kebhinekaan itu. Justru cenderung ‘rasis’. Kondisi ini menandakan, disadari atau tidak, Kemendagri sudah terseret sendiri dalam pusaran conflict of interest.

Selengkapnya

Agama dan Hilangnya Rasa Keindahan

dimensi dalam agama, namun ia kehilangan dimensi sastrawi. Agama kehilangan puisi; rasa keindahan itu sendiri. Agama memerlukan para penyair, para sastrawan untuk menghaluskan dirinya. Agama terlalu sesak oleh pengkotbah yang sibuk membangun candi moral. Agama memerlukan candi bahasa yang dibangun oleh para penyair, para sastrawan,,

Selengkapnya

Resolusi-78 Indonesia Mahardika – Tugas Brahmana di Tengah Krisis Etik Berbangsa

tugas para cendekia yang selalu berpikir general, untuh menyeluruh mencari solusi-solusi zaman. Dan Granoka tengah melakukan tugas itu, bukan karena ia berasal dari trah Brahmana Buddha. Dalam pikiran-pikiran meditatif Granoka, kata brahmana menjadi bermakna lebih tinggi, lebih luas, lebih dalam, lebih visioner. Tugas brahmana sesungguhnya bukan semata berkutat pada dunia ritual, upacara yang kian kehilangan esensi, penghafal mantra yang malas dalam tradisi semakin rapuh konvensional

Selengkapnya

Badung Melambung Lupa Menabung

sadar sumber daya alamnya sewaktu-waktu bisa habis, maka investasi yang dilakukan adalah kontrak lahan. Tidak tanggung-tanggung, lahan yang dikontrak 6 kali luas negaranya di Australia. Pada lahan kontrakan ini, dikembangkan sektor peternakan dan pertanian. Sehingga bila nanti ada ancaman pangan, Brunei memiliki cadangan pangan melimpah.

Selengkapnya